Rutan Praya dan Koramil Kota Praya Perkuat Sinergi untuk Keamanan Wilayah

LOMBOK TENGAH, NTB – Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Rutan Kelas IIB Praya, Gusatar Marza, didampingi oleh staf pelayanan tahanan, menggelar kunjungan koordinasi dan silaturahmi dengan Koramil 01/Kota Praya, Jumat (06/12). Kedatangan tim Rutan Praya disambut hangat oleh Danramil 01/Kota Praya, Kapten Inf. Dewa M.G, beserta jajarannya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antar aparat penegak hukum, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban baik di dalam maupun di luar Rutan. Gusatar menegaskan, koordinasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan wilayah tetap kondusif serta membangun komunikasi yang solid antara Rutan Praya dan Koramil.

Baca juga: Jelang RUPS BNI: Climate Rangers Surabaya Desak BNI Stop Danai Batubara

"Kami berharap sinergitas ini terus terjaga, sehingga upaya menjaga stabilitas keamanan di Kota Praya dapat berjalan maksimal, " ujar Gusatar.

Rutan Praya Tetap Waspada

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras: Perlu Optimalisasi DAS Pangkajene di Tahun 2023

Saat ini, kondisi Rutan Praya dilaporkan aman dan terkendali. Meski demikian, Gusatar menegaskan bahwa kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk mencegah potensi gangguan keamanan.

Danramil 01/Kota Praya, Kapten Inf. Dewa M.G, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Rutan Praya dalam menjaga keamanan. "Kami siap memberikan bantuan maksimal jika dibutuhkan. Koordinasi antar lembaga, terutama sesama aparat penegak hukum, adalah kunci untuk mencegah gangguan keamanan, " ungkapnya.

Baca juga: Polres Lombok Tengah TertibkanTambang Emas Ilegal di Bukit Prabu Lbok Tengah

Apresiasi dari Kemenkumham NTB

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan, turut memberikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin antara Rutan Praya dan Koramil 01/Kota Praya. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Baca juga: Nuroji Nilai Banyak Wisata Penunjang di Demak yang Belum Terpublikasi Dengan Baik

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa koordinasi yang baik antar lembaga penegak hukum tidak hanya menciptakan rasa aman, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap upaya penegakan hukum di Lombok Tengah. (Adb)