Tingkatkan Program Pembinaan WBP, Rutan Praya Gandeng BLK Lombok Tengah

Lombok Tengah NTB - Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB hari ini menerima kunjungan dari Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lombok Tengah, Dedet Zelthauzallam, Selasa (16/01).

Bertempat di ruang Kepala Rutan, Dedet langsung disambut oleh Aris Sakuriyadi selaku Kepala Rutan Praya dan para pejabat struktural. Dalam kunjungannya, Dedet menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Rutan Praya, beliau mengatakan bahwa BLK Kabupaten Lombok Tengah memiliki program pembinaan khusus untuk warga binaan.

Baca juga: Kemnaker Lounching Buku Panduan Teknis Perlindungan PMI, AP2TKI: Buku Panduan Melahirkan PMI yang Kompetensi

Rencananya, pihaknya akan melaksanakan program latihan meubeling yang akan dilaksanakan di Rutan Praya. "Kegiatan ini akan melibatkan para warga binaan, Inshaa Allah akan dilakukan dalam waktu dekat, " imbuh Dedet.

Hal ini langsung disambut baik oleh Kepala Rutan Praya, Aris Sakuriyadi. Beliau mengatakan kegiatan pelatihan merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan semangat dan mengasah kemampuan dari warga binaan yang ada di Rutan Praya.

Baca juga: Polres Loteng Melakukan Pengamanan Dan Pengawalan Kedatangan Logistik MotoGP 2023

“Kami dari Rutan Praya sangat terbantu dengan kehadiran dan keikutsertaan dari UPTD BLK Lombok Tengah dalam membina warga binaan yang ada, melalui kegiatan pelatihan yang nantinya akan dilaksanakan disini, ini merupakan kegiatan salah satu cara untuk mengasah dan menumbuhkan semangat dari warga binaan dalam menjalani masa pidananya, ” ungkap Aris.

Lebih lanjut, Kepala BLK juga menyampaikan bahwa ke depannya setelah warga binaan mengikuti kegiatan ini, maka bagi warga binaan yang namanya sudah terinput di aplikasi, kemungkinan besar akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja berupa dana sebagai modal awal untuk membuka usaha. 

Baca juga: Terkait Masa Berlaku Paspor 10 Tahun, Kakanwil Kemenkumham NTB Berikan Arahan Seluruh Unit Kerja Imigrasi

Sinergitas dengan UPTD BLK Lombok Tengah ini merupakan implementasi dari Program Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yaitu sinergitas dengan instansi terkait menjadi salah satu kunci kesuksesan mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan.(Adb)